SEKULARISASI DALAM ELEKTRONIKA

Sekularisasi identik dengan sekularisme, tetapi sekularisasi lebih menekankan kepada hal-hal yang positif dan sekularisme sebagai sebuah faham.

Kali ini kita akan meninjau sekularisasi dalam dunia elektronika, tapi sebelumnya kita harus tau apa itu sekularisasi....????

Menurut ane pribadi ni ye.... Sekularisasi merupakan proses yang dipengaruhi teknologi, ilmu pengetahuan dan proses sosial yang mengakibatkan perkembangan yang berpotensi menciptakan peradaban yang lebih maju.

Nah, kalau dalam dunia elektronika, sekularisasi itu sangat penting. Pernahkah kalian berfikir berapa besar ukuran komputer pertama kali dibuat? Dan berapa ukuranya sekarang?

Ingatkah dengan radio jaman dulu dan bandingkan dengan sekarang !

Dan coba bandingkan ukuran telepon seluler pertama dan telepon seluler baru-baru ini !

Tentunya jelas berbeda kan !!!?  dari segi ukuran, bentuk, fungsi, teknologi dan efisiensi energi. Itulah sekularisasi dalam dunia elektronika. Para enginner elektronika berfikir menciptakan hal baru yang lebih efisien karena pengaruh ilmu pengetahuan dan teknologi yang muncul, namun tetap memperhatikan efek dari apa yang mereka buat(tidak merugikan pihak lain), dapat diartikan juga, mereka memanfaatkan komponen-komponen yang ada secara umum. Dalam hal ini misalnya beberapa komponen diubah ukuranya menjadi lebih kecil dan akan memakan sedikit ruang, senter yang dulu memakai baterai, sekarang memakai baterai yang bisa diisi ulang, ponsel yang dulu hanya untuk melakukan panggilan dan short message sekarang bisa multifungsi(smartphone). dan masih banyak lagi.

berarti kalau ditarik kesimpulan, di dunia elektronika juga melakukan apa itu sekularisasi dan tidak bergantung di dunia elektronik saja, mereka mengembangkan apa yang mereka bisa dalam bidang lain, misalnya kesehatan dan transportasi untuk menciptakan teknologi yang nantinya akan memudahkan sumber daya manusia tanpa merusak alam.

dan itulah harapan kita semua.

Saya rasa cukup sekian artikel ini dibuat.

Maaf bila ada kata-kata yang salah. Bye......

reverensi : wikipedia